Sewaktu kita kecil main-main saat hujan, petir menggelegar, lalu kita pun jongkok atau tiarap. Bermanfaatkah? Tentu tidak!
Kepikiran “Wuihh deket amat petirnya. Berapa ya, jarak tuh petir sama kita?”
Langsung aja
Beginilah cara menghitung petir termudah (secara kasar)
Beginilah cara menghitung petir termudah (secara kasar)
Divide Number of Seconds by 3 for Distance in Kilometres or 5 for Distance in Miles. penjelasan: • Hitung berapa detik saat anda melihat kilat petir, sampai anda mendengar suara geledek • lalu bagi 3 untuk mengetahui jarak dalam Kilometer atau bagi 5 untuk mengetahui jarak dalam Mil contoh: Anda melihat kilatan petir, 9 detik kemudian suaranya menggelegar. Jadi jarak petir dengan diri anda adalah 9/3 = 3 km ( <—- ± kurang lebih) |
• Ketika kilat menyala, pada saat itu juga kita langsung melihatnya, karena kecepatan cahaya sangat tinggi, 299.792.458 meter perdetik. Hampir tak ada delay untuk mencapai mata kita.
• Tapi, kecepatan suara “hanya” 331 meter perdetik. Alhasil, beberapa saat setelah kilat menyala, suaranya baru menggelegar.
• Oleh karena itu, jarak petir dengan pendengar suara guruh sekitar 1 kilometer setiap tiga detik. Guruh jarang terdengar pada jarak lebih dari 25 kilometer.
• Tapi, kecepatan suara “hanya” 331 meter perdetik. Alhasil, beberapa saat setelah kilat menyala, suaranya baru menggelegar.
• Oleh karena itu, jarak petir dengan pendengar suara guruh sekitar 1 kilometer setiap tiga detik. Guruh jarang terdengar pada jarak lebih dari 25 kilometer.
Sumber : zonapencarian.blogspot.com
No comments:
Post a Comment